18/11/11

Aku Bukan Seorang Lesbian


Oleh Cahya Nuraini
     Jam berdentang keras. Saat ku buka mata ternyata masih jam 12malam, jam itu sungguh mengganggu. Ya, sebuah jam tua peninggalan kakekku.Dentangan kerasnya selalu membangunkanku di tengah malam nan sunyi. Ku lihat hpku ternyata ada sebuah pesan dari iren teman sekelasku. Deg-deg kan ku buka,mungkin kalian bertanya kenapa.... ya, ini di mulai dari pengalaman burukkuikut dalam klub lesbian di SMA. Sesaat setelah berfikir singkat, maka akupunlangsung membuka pesan itu dan membacanya sayang, besok aku tunggu di tamankota ya, ada yang ingin aku katakan padamu. Tentang masa lalu kita. Akupunlangsung tertegun kget.
     “ Masa laluku ? apa maksudnya ?”
     fikirku melayang ngelantur yang tidak-tidak.tiba-tibasaja ada suara ketukan kamar, dag dig dug hatiku. Samar-samar ku ambil pemukulbasbol di pojok kamar dan ku buka pintu kamar, hampir saja ku arahkan pemukulitu ke arah seseorang yang telah melahirkanku.
     “ya ampun mama, bkin aku kaget aja.”
     “maaf sayang.mama Cuma bawain kamu segelas susu hangatbiar bisa tidur, soalnya mama tau pasti kamu terbangun gara-gara bunyi jamtadi.”
     “iya ma, kenapa gak di jual ajah sih ma ?”
     “entahlah papamu cit. Yasudah, cepat tidur. Besok kamuharus sekolah”.
     Setelah ku minum segelas susu maka akupun langsungtidur kembali tanpa memikirkan pesan singkat tersebut.
     Keesokan paginya, dengan langkah sempoyongan akumelangkah menuju ruang makan. Disitu nampak masih sepi. Karna memang masihpukul 6 pagi. di atas meja sudh ada roti maka ku ambil sepotong roti dan selaikacang. Bergegas kumakan. Setelah itu aku mandi dan berangkat tanpa pamitkepada mama. Hal yang tidak pernah aku lakukan bahkan saat aku masih jadi clubdi lesbian. Di dalam mobil aku berfikir lagi tentang sms semalam. Haruskah akutemui dia ? seseorang yang telah menjerumuskanku pada lembah kotor dan nista.Jijik fikirku. Setelah berfikir cukup keras maka aku putuskan untuk tidakkuliah, dan menemuinya di taman pagi ini. Meskipun dia tidak menyebutkan jamberapa ingin bertemu namun aku yakin bahwa dia telah ada di taman saat ini.Saat aku telah sampai di taman dan aku tengok satu persatu bangku taman itunamun hanya satu yang ada penghuninya, sosok yang tidak lagi asing bagiku.
     “ternyata kamu datang syang”
     “jangan panggil aku dengan sebutan najis itu lagi, akusudah bukan seorang psayko sepertimu iren”
     “pembohong ! sayang kau tak bisa lepas dari masalalumu, sedikit banyak kau sudah tau. Kau juga sudah rasakan kenikmatanya bukan?”
     “tidakk ! sekalipun belum pernah aku lakukan dosabesar itu ren, aku hanya sekedar menghibur diri. Aku juga tak pernah nge drugskayak kamu. Aku masih bersih. Aku masih layak mendapatkan yang terbaik ren.”
     “bulshitt, tak ada seseorang yang bisa lebih baik dariaku citra. Kamu memang untukku.”
     Sebelum kami selesaikan pembicaraan kami ternyata adasosok yang memanggilku
     “kak citraaa !”
     “lina ?”
     “ayo pulang, sekarang !”
     Tanpa panjang lebar adikku pun langsung menarikku danmembawaku pergi dari iren. Di dalam mobil kami pun bebrbicara..
     “dari mana kamu tau kakak ada di taman ?”
     “tadi pagi aku ingin meminta parfum dari kakak, tapiada pesan masuk. Niatku tak kubuka tapi pesan itu dari iren, langsung sajatanganku tak bisa di rem dan ku buka pesan itu. Isinya kalau dia akan ada ditaman mulai pagi hanya untuk menunggu kakak datang.”
     “dengar de, kakak gak ada apa-apa lagi dengannya.Kakak hanya ingin tau apa maksud dari sms nya”
     “tetap saja aku tak rela jika kakak harus terjerumusdalam pergaulan yang salah. Iren itu sayko kak. Harusnya dia ada di rumah sakitjiwa sekarang.”
     “iya, aku mengerti de. Kakak paham kok. Kakak gak kanterperosok dalam lubang yang sama”
     “plissss, jgan kecewain aku kak”
     “iya de, kakak janji”
     Aku kenal club lesbi saat aku masih SMA kelas 2. Saatitu aku seorang siswa yang cupu. Tak kusangka ternyata seseorang telahmemperhatikanku sejak aku kelas satu. Namanya Iren Dwi Puspita. Dia satutingkat di atasku alias kakak kelasku. Dia cantik, manis senyumnya dan smartstudent. Sungguh bangga aku mempunyai kakak seprti dia. Apa lagi dia sangatperhatian denganku. Setiap saat dia mau membantuku mengerjakan tugasku. Tak adakecurigaan padanya, sampai lama-lama perhatianya terlalu berlebihan. Ya, saat ituada kakak kelas laki-laki yang mendekatiku dan sedang asik ngobrol denganku
     “citra, tau enggak ?”
     “apa kakak ? tau apa ?”
     “kamu cantik,”
     “kakak ngegombal”
     “hahaha, gak apa-apa dong, boleh kakak tanya sesuatu?”
     “tanya apa kak ?”
     “kenapa sih kamu mau berteman dengan iren ?”
     “memangnya kenapa sih kak ? kok banyak banget yangheran aku temenan sama kakak iren? Kan dia orang baik banget”
     “jadi kamu belum tau cit ?”
     “tau apa kak ?”
     “iren itu lesbian, dia ikut club lesbeter di sekolahini. Aku punya harapan lebih untuk kamu cit. Plisss, pertimbangin lagi”
    Ttiba-tiba saja iren langsung menarikku dan menyeretku.
     “iren plissss, jangan dia. Gue sayang dia” (ucap kakandre yang membuatku senang sekaligus biingung atas ucapannya)
     “jangan pernah ganggu citra lagi” (ucap kak irendingin).
     Akupun bak penonton yang tertegun akan pertunjukanyang aku tak tau jalur ceritanya. Setelah itu aku segera di bawa pergi olehiren. Dan dia berkata
     “jangan pernah bersama andre lagi kalau kamu memangsayang kakak, dia itu playboy. Kakak gak mau kamu di sakiti sama dia”
     Kata sayang dari iren mengingatkkanku akan kata-kataandre bahwa iren seorang lesbian.
     “kak, boleh aku bertanya sesuatu ?”
     “apa ?”
     “kakak marah ?”
     “tidak, aku hanya kesal”
     “kakak, apakah benar kakak seorang lesbian ?”
     “dari siapa pertanyaan itu ?”
     “kenapa kak ? kakak tinggal menjawab bukan..?”
     “andre yang memberitahumu ?”
     “pentingkah ?”
     “sangat penting..”
     “ya, aku memang seorang lesbian.”
     “kenapa kau tak jujur ? aku sangat benci di bohongi.Cukup. Maaf kak, tolong jangan hubungi aku lagi. Aku tak ingi berurusan dengankakak !”
     Segera aku meninggalkannya.
     Setelah beberapa minggu aku dan andre pun jadian.Ternyata kabar itu terdengar oleh iren. Dan kurasa dia langsung murka.
     Saat aku dan andre sedang date di salah saturestourant. Aku datang terlambat, dan ku pergoki andre sedang berduaan denganwanita sexy bahkan dia berani berciuman.
     “anjrottt, ternyata kakak gak ada bedanya dengan iren.Bakan iren mungkin lebih baik dari kakak. Kita putussss !”
     “citraaa, tunggu”
     Tak ku hiraukan panggilan itu dan aku langsung pulangmenggunakan taksi. Menangislah aku dalam taksi itu. Setelah itu aku tak pernahlagi berhungan dengan andre. Lalu aku bertemu dengan iren dan dia menuntunku kesuatu tempat. Mungkin inikah yang dinamakan club lesbeter. Karna di dalamnyaberisi wanita. Bahkan mayoritas cantik dan perfect. Akupun tertegun kaget.
     “jangan heran citra, inilah lesbeter ! sekarangkatakan padaku, apakah kau mau menjadi salah satu bagian dari kami ?”
     Akupun berfikir keras, berusah tegar dan mencarijawaban. Lalu kuputuskan.........
     “ya ! aku akan bergabung”
     “teman-teman inilah anggota baru kita, citra !”
     Semuanya pun bersorak ramai seakan kedatangan seorangangel. Akupun bahagia karna dapat di terima dengan baik di club lesbeter.Tiba-tiba saja iren mendekatiku dan berkata
     “maukah kau menjadi pacarku ? aku sayang kamu citra !”
     Akupun kaget mendengar kata-kata itu, tapi entah setanapa yang merasukiku. Namun aku mengangguk.
     Lalu tiba-tiba iren mendekatiku dan langsung mengecupbibirku. Sumpahh, aku langsung tersentak kaget.
     “apa maksud kakak? Kenapa kakak mengecupku ?”
     “kenapa ? kamu sayang aku bukan ??”
     “iya, kak. Hanya aku masih belum siap. Aku hanyakaget.”
     “iya, itu wajar kok say”
     “kalau boleh tau, kenapa kakak bisa menjadi lesbian ?”
     “ceritanya hampir sama sepertimu, namun masih sedikitlebih pedih sayang. Dulu aku pernah pacaran dengan andre, tapi saat hubungankami telah melangkah ke 5 bulan kami berjanji untuk saling setia dan gak akanpernah menyakiti. Tapi apa, dia malah berduaan dengan orang lain. Saat itu kamijanjian untuk date di salah satu restourant sama sepertimu. Semalaman akutunggu dia. Tapi dia tak datang, saat aku pulang aku malah bertemu dengannya.Dia asik berduaan dengan cewek lain. Dia bercumbu di depanku. Itu yangmembuatku menjadi sakit hati, dan berjanji tak kan pernah berpacaran denganlaki-laki. Lalu akupun masuk kedalam club ini.”
     “maafkan aku kak, karna aku membuat kakak sedih”
     “tidak apa-apa, sejak hadirnnya kamu di sekolah ini,aku merasa seperti bertemu dengan malaikat.”
     “ah, kakak berlebihan.”
     “ya sudah, ayo aku antar pulang.”
     Setelah iren mengantarku pulang, akupun bercerita padaadiikku, lina. Aku memang sangat terbuka dengannya. Betapa terkejutnya dia. Takkusangka, reaksinya sungguh hebat.
     “putuskan dia kak. Aku sayang kakak sebagai adik. Akugak mau kakak terjerumus dalam hal-hal hina seperti itu.”
     “tidak de, kakak gak bakal mau jika harus melakukanfree seks, ataupun nge drugs. Kakak hanya ingin merasakan kehidupan mereka de.Kakak kasian sama mereka. Lagi pula kakak baru saja patah hati, andremenghianati kakak. Dia selingkuh” dengan menetes air mataku.
     “maafkan aku kak, aku tak bermaksud untuk mengingatkanandre lagi. Lalu kenapa harus menjadi lesbian ? kalau sampai mama tau, aku taktau harus bagimana melihat reaksi mama. Dia pasti serangan jantung kak. Kenapakakak tak mencari cowok lain saja ?”
     “nanti de, sudahlah. Sekarang sudah malam, cepatlahtidur. Besok kamu akan sekolah. de, jangan bilang-bilang mama yah”
     “selama aku masih sadar dan tak ingin mama mati karnaserangan jantung, kurasa tak akan”
sambil tersenyum diapun pergi meninggalkanku.
     Setelah aku jalani 1 th lebih menjadi club lesbeter,aku menjadi sadar dan bosan. Sampai kapan aku harus menghindari semua lelakiyang mendekatiku ? aku juga butuh kehidupan normal. Aku ingin memilikikebenaran kasih sayang, aku ingin mengenalkan pacarku pada mamaku. Setelah ituku beranikan untuk mengundurkan diri dari club itu.
     “iren aku ingin bicara, bukan sebagai pasangan. Namunsebagai teman”
     “kenapa kau memanggilku nama ? kemana sebutan ‘kakak’itu ?”
     “sudahlah, aku tak ingin berbasa basi lagi, aku ingikita putus dan aku ingin keluar dari club ini”
semua anggota pun terperangah dan ingin mengeroyokku, namun iren langsungmencegahnya....
     “kau ingin keluar ? karna apa ? bosankah ?”
     “ya, aku bosan. Aku ingin normal. Aku wanita, bukanseorang lesbian pecundang yang sembunyi dari kenyataan hidup. 2-3 kali dipermainkan laki-laki bukan alasan untuk menjadi seorang pecundang. Kalian jugabisa, dan kalian harus berani mencoba”
     “keluarlah, namun jangan ajak kaumku, citra, pintulesbeter akan slalu terbuka untukmu. Karna cintaku tlah mati di hatimu”
     “fuck buat llo iren. Jangan pernah bilang cinta dihadapan gue. Gue cewek normal. Tahikk lo semua”
     Akupun berlari, aku seperti tak sadarkan diri, karnaapa yang aku ucapkan barusan sangatlah berlawanan dengan kepribadianku yangsopan. Akupun berlari kekamar mandi sekolah dan membasuh mukaku. Saat keluardari toilet, aku melamun berjalan di koridor sekolah dan tak sengaja menabrakandre, satu-satunya mantan pacarku saat aku masih SMA.
     “kamu kenapa cit ?”
     “enggak apa-apa kok kak,aku pergi dulu ya,,maaf”
     Aku pun pergi dengan tergesa-gesa, andre berusahamencegah dan mengejarku namun dia sudah ketinggalan jauh.
     Singkat cerita, masa-masa di SMA ku sangatlah suram.Dan saat aku lulus maka aku melanjutkan kuliah. Aku memulai kehidupan baru.Mempunyai pacar dan banyak teman. Kini aku benar-benar berhati-hati saatmemilih teman. Baik bukan berarti baik juga untuk di jadikan teman. beberapahari yang lalu aku telah bertemu dengan iren di taman, dan saat aku jalan-jalanbersama pacarku di taman pada hari minggu, aku bertemu dengannya lagi. Akumerasa di teror. Aku berusaha melarikan diri darinya namun dia mengejarku.Pacarku berusaha melindungiku, namun aku beranikan diri untuk menemuinya sekalilagi dn untuk yang terakhir kali.
     “bep, sudahlah. Aku akan berbicara dengannya. Aku janjiin yang terakhir”
     “tepati janjimu bep”
     Akupun mendekati iren dengan kaki gemetar...
     “apa maumu ?”
     “hanya ingin melihatmu untuk yang terakhir kali, sudahtak ada harapan bukan untukku ?”
     “0% untukmu. Aku sudah mempunyai kehidupan normaliren. Masa laluku adalah pelajran berharga buatku untuk bisa lebih baik”
     “kata-katamu waktu itu telah membuat lesbeter hancur.Banyak dari anggotaku yang mengundurkan diri. Mereka ingin hidup normal, kiniaku sendiri citra. Aku hanya ingin bilang sayang untuk yang terkhir kalipadamu”
     “tidak ! jangan pernah kau katakan itu lagi, ku harapini pertemuan kita yang terakhir iren”
     “jika itu kemaunmu, baiklah. Semoga kau bahagiacitraku sayang”
     Dia pun pergi dari hadapanku, dan aku berballik untukmenemui kekasihku, namun tak lama kemudian ada suara seperti ada yang tertabrakdan saat ku tengok ternyata iren tertabrak mobil. Kondisinya sudah sekarat,akupun berlari menghampirinya dan kutidurkan kepalanya di pangkuanku.
     “maafkan aku citra, karna aku telah menghncurkan masaindahmu di SMA. Sungguh aku tak bermaksud.”
     “aku tau kak, aku sayang kakak sebagai kakakku. Taklebih.”
     “bolehkah aku meminta sesuatu darimu ? terakhir citra”
     “katakan kak.”
     “kecup bibirku untu yang terkhir kali”
     Dengan berlinangan air mata, siang itu suasana ricuhmenjadi seperti hening. Permintaan itu sangatlah berat untuk ku penuhi. Namunnafasnya pun sudah mulai pendek.
     “iya kak. Akan aku penuhi permintaanmu”
     Ku dekatkan bibirku padanya dan ku kecup bibirnya...untunglah hannya ada beberapa orang yang mengelilingiku. Namun tetap sajamereka heboh karna aku melakukan hal yang tak wajar.
“thanks you”
     Dia pun menghembuskan nafas terakhirnya. Akupun pergimeninggalkannya karna ambulan telah di perjalanan. Pacarkupun menarikku danmengantarku untuk pulang. Namun dia malah mengajakku untuk ke atas bukit entahdaerah mana. Akupun keluar dan berteriak sambil menangis. Pacarku pun langsungmemelukku, dia seakan tau apa yang aku butuhkan. Heninglah senja sore di atasbukit itu....
***

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN BERKOMENTAR
Komentar anda Sangat Berarti Bagi
http://hujanpuisi.blogspot.com